Istu Handono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Banyuwangi. (Foto. Radar Banyuwangi)

Dispendik Jatim Cabang Banyuwangi Sampaikan Kesiapan Sekolah saat Pandemi

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Dispendik Jawa Timur Cabang Banyuwangi menyampaikan tentang kesiapan sekolah tingkat SMA dan SMK untuk tahun ajaran baru 2020/2021. Kesiapan itu ditentukan dengan tiga variabel yang dilakukan oleh Dispendik Jawa Timur Cabang Banyuwangi.

Istu Handono, Kepala Dispendik Jawa Timur Cabang Banyuwangi mengatakan jika kesiapan pertama ialah dari Pemerintah untuk memberikan ketentuan-ketentuan umum saat proses pembelajaran berlangsung tentunya dengan protokol pencegaha Covid-19.

“Sebab kegiatan belajar di rumah yang sempat diperpanjang sejak 02 Juli 2020 hingga saat ini belum bisa ditentukan,” katanya.

Kedua, Lanjut Istu, Komponen sekolah diminta menyiapkan segala sesuatu termasuk panduan untuk proses belajar mengajar serta segala kesiapan yang ada di Sekolah. Oleh karenanya pemerintah memberikan keleluasaan bagi sekolah setingkat SMA/SMK yang sudah siap dengan protokol kesehatan bisa mengusulkan untuk kesiapannya.

Ketiga komponen orang tua murid diberikan pilihan untuk kegiatan tatap muka atau kegatan daring. Sebab pada prinsipnya pihak Dispendik Jatim Jawa Timur sudah mengumpulkan sekolah dengan memberikan panduan. 

“Bagi kelas XI dan XII tetap belajar di rumah dan aturan itu masih bersifat tentatif,” ujarnya.

Namun untuk kelas X pihak sekolah diminta mengatur untuk proses pengenalan sekolah bagi siswa baru untuk tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Istu mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah tersebut jadwal masuk para siswa baru dibuat bertahap.

Selain itu, jadwal waktu kegiatan pengenalan lingkungan sekolah oleh siswa baru juga dibatasi hanya tiga jam saja dan tidak boleh lebih dari itu. Ini dilakukan, kata Istu, untuk pencegahan Covid-19. Meski begitu, dalam kebijakan tersebut Dinas Pendidikan Jawa Timur Cabang Banyuwangi tidak memaksakan pihak sekolah untuk mewajibkan siswa baru untuk masuk. 

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *