Bantuan Sosial yang disiapkan oleh Pemkab Banyuwangi untuk warga terdampak Cocid-19. (Foto. Istimewa)

Keluhan Bantuan Sosial, Begini Tanggapan Kadisos Banyuwangi

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Penyaluran Bantuan Sosial di Kabupaten Banyuwangi terus dilakukan. Lukman Hakim, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi menanggapi perihal . Menurut Lukman pihaknya telah menyalurkan sembako tahap kedua yang dilakukan serentak bagi 21.700 warga se-kabupaten Banyuwangi.

Pemkab Banyuwangi akan menyalurkan program paket sembako dari anggaran APBD   diberikan dalam tiga tahap, rencananya tahap ketiga akan kembali disalurkan di awal Agustus.

“Selain itu, masih ada beberapa program bantuan lain yang akan disalurkan pada beberapa bulan ke depan,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Minggu, (19/07).

Lukman menambahkan, jika sebelumnya masyarakat bisa melakukan pelaporan untuk warga yang akan mendapat bantuan dampak pandemi Covid-19 saat ini pelaporan tersebut sudah di tutup sebab seluruh data yang sebelumnya disampaikan saat ini dalam penyerahan manfaat.

Sementara berkaitan dengan Bantuan Sosial dari Kementrian Sosial (Kemensos) pihaknya mengaku sering mendapat keluhan adanya warga yang pada periode pertama mendapat manfaat namun tidak mendapat di periode berikutnya.

“Ini terjadi lantaran pembaruan data untuk kelayakan penerima manfaat bantuan,” ujarnya.

Data Dinsos Banyuwangi, bantuan sosial bagi warga tedampak total mencapai Rp 496 miliar. Terdiri atas Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat dengan total bantuan Rp 228,8 miliar yang menyasar 139.309 KK, PKH untuk 59.563 KK senilai Rp 102,5 miliar.

Ada pula BLT Desa dari pemerintah pusat Rp 66,7 miliar kepada 36.979 warga. Ada juga Bansos Tunai (BST) Kemensos sebesar Rp58,2 miliar untuk 32.344 KK. Juga bantuan dari Pemprov Jawa Timur sekitar Rp24 miliar yang menyasar 35 ribu warga terdampak.

Untuk program BST Kemensos sudah tuntas disalurkan semua, sedangkan bantuan provinsi baru satu tahap dari penyaluran tiga tahap. Sedangkan untuk BPNT masih akan disalurkan tiap bulan hingga bulan Desember.

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *