Warga membantu evakuasi korban pasca insiden kecelakaan di Sengkan Mayit Ijen Banyuwangi. (Foto. Dani Saputra)

Lagi, Pengendara Motor di Jalur Ijen Alami Kecelakaan Tunggal

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur Ijen. Tepatnya di tikungan Sengkan Mayit, Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Akibat kecelakaan tunggal tersebut, satu keluarga asal Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar mengalami luka.

Dani Saputra Pendengar Bintang Tenggara asal Songgon saat melintas di lokasi kejadian menyampaikan adanya insiden  kecelakaan tunggal tersebut. Menurut Dani, korban yang mengalami kecelakaan menggunakan kendaaraan sepeda motor Vario nopol P-2138-XZ.

“Kejadiannya terjadi sore hari sekira pukul 15.30 WIB,” katanya saat menghubungi Radio Bintang Tenggara. Minggu, (19/07).

Kapolsek Licin, AKP Hery Purnomo saat dikonfirmasi Radio Bintang Tenggara membenarkan kejadian tersebut. Menurut Hery korban atas nama Sigit Alogo Dwi Hadmojo (26) berboncengan dengan istrinya Riski Ristiyawati (26) dan puteranya Tama (2). Ketiganya usai berwisata di Kawah Ijen.

Dugaan awal, saat menuruni Sengkan Mayit, sepeda motor yang dikendarai korban mengalami kendala pada rem. Saat tiba di TKP, kemungkinan rem cakram mengalami panas berlebihan sehingga terjadilah insiden kecelakaan.

Akibatnya tak bisa mengendalikan sepedanya, sepeda motor yang dikendarai korban oleng ke kanan hingga akhirnya menabrak pagar ban di lokasi tersebut. Satu keluarga tersebut terpental dan mengalami perlukaan.

“Ketiganya langsung dibantu warga untuk mendapatkan perawatan medis,” katanya.

Ketiganya, lanjut Hery, dibawa ke Puskesmas Licin oleh pengendara lain yang melintas di jalur tersebut. Namun karena lukanya cukup parah, ketiganya langsung dirujuk ke RSUD Blambangan.

Ia menambahkan, Sengkan Mayit merupakan salah satu black spot dan sudah banyak memakan korban. Memang di sana kondisi jalan menurun dan menikung. Kecelakaan yang terjadi di sana rata-rata dikarenakan kelalaian pengemudi atau pengemudi tidak mengetahui topografi jalur kendaraan.

Hery mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hilir mudik di jalur Ijen agar senantiasa berhati-hati dan memastikan kondisi kendaraannya aman untuk dikendarai. Mengingat saat ini jalur Ijen sudah mulai ramai seiring di bukanya TWA Ijen.

“Masyarakat atau wisatawan tentu harus berhati-hati dan memeriksa kondisi rem kendaraannya,” pungkasnya.

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *