BINTANG TENGGARA –
Beberapa waktu lalu viral di media sosial lagu ‘Halo-Halo Bandung’ menjadi ‘Helo Kuala Lumpur’ yang ditayangkan di kanal YouTube Lagu Kanak TV.
Pihak keluarga Ismail Marzuki pencipta lagu ‘Halo-Halo Bandung’ juga mengaku kecewa karena lagu nasional itu dijiplak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Rachmi Azizah selaku ahli waris keluarga menilai bahwa lagu tersebut diplagiat karena nadanya yang sama meski liriknya diubah.
Pihak keluarga pun meminta bantuan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KBRI Kuala Lumpur untuk menelusuri pelaku.
Saat ini keluarga dari Ismail Marzuki melalui kuasa hukum juga meminta penutupan konten kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada 26 September 2023.
Sebagai informasi lagu bertajuk ‘Helo Kuala Lumpur’ tersebut sebelumnya diunggah melalui akun YouTube Lagu Kanak TV. Sementara kontennya diunggah sejak 27 Mei 2020 dan baru-baru ini sempat menyita perhatian masyarakat Indonesia. ***