r. Drg. I Dewa Ayu Susilawati, M.Kes, Ketua Riset Penelitian Kopi Universitas Jember. (Foto. Supianik)

Peneliti Kopi Universitas Jember Temukan Kandungan Antioksidan dalam Biji Kopi

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Diversifikasi produk dari hasil perkebunan kopi terus dilakukan, salah satunya untuk produk kecantikan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada kopi terbukti mampu menghambat penuaan kulit dalam jaringan kolagen.

Hasil riset tersebut disampaikan Dr. Drg. I Dewa Ayu Susilawati, M.Kes, Ketua Riset Penelitian Kopi Universitas Jember. Menurutnya, berdasarkan hasil dari uji penelitian aktivitas antioksidan yang tinggi pada kopi terbukti mampu menghambat terjadinya penuaan pada kulit yang disebabkan masalah radikalisme dalam tubuh.

Melalui isolasi sel darah putih yang diberikan melalui perlakuan tertentu secara in vitro, menunjukkan bahwa kopi mampu menghambat produksi radikal.

“Penghambatan produksi radikal tersebut sebagai dampak dari antioksidan yang tinggi pada kopi,” katanya.

Ketika bakteri atau jamur menginfeksi, maka pertahanan tubuh yang pertama adalah sel-sel darah putih. Sel-sel darah putih yang terbentuk saat melawan bakteri atau jamur inilah yang menghasilkan radikal secara oksidatif.

Lebih lanjut Ayu Susilawati menerangkan, sebenarnya tubuh membutuhkan radikal, namun dalam jumlah sedikit. Sebaliknya, apabila  terjadi infeksi berlebih maka produksi radikal juga akan berlebih.

Hal tersebut  mengakibatkan kerusakan pada molekul-molekul tubuh. Oleh karena itu, proses radikalisme dalam tubuh perlu dikontrol.

“Sehingga kemampuan mengontrol tersebut ternyata dimiliki oleh kopi,” ujarnya.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *