Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Menindaklanjuti penandatanganan Peraturan Presiden Tentang Penguatan Pendidikan Karakter, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso akan segera membentuk tim untuk melakukan kajian implementasi Perpres nomor 87 tahun 2017 itu.
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Endang Ardiyanti, mengatakan, pihaknya akan bentuk tim untuk melakukan kajian untuk melihat kesiapan sekolah-sekolah di Bondowoso mengimplementasikan peraturan tersebut, baik jenjang PAUD, SD dan SMP.
Menurut Endang, akan ada beberapa alternatif terkait implementasi Perpres tersebut. Pihaknya menekankan tergantung bagaimana kesiapan masing-masing lembaga.
“Mengingat di Bondowoso ada ketidaksamaan pola pembelajaran di setiap daerah,” katanya.
Baca Juga. 233 Varieats Pertanian, Jadi Unggulan di Bondowoso
Pihaknya, lanjut Endang, akan membagi secara sepesifik, sehingga tidak semuanya harus sesuai dengan aturan itu karena masih aturan baru jadi perlu waktu untuk diberlakukan secara menyeluruh.
Sekolah yang siap lima hari efektif pembelajaran Disdikbud berlakukan lima hari. Sedangkan yang siap enam hari diberlakukan enam hari.
Endang menambahkan, pihaknya akan bekerjasama dengan Madrasah Diniyah untuk menerapkan Perpres itu. Mengingat, di Bondowoso banyak sekali Madrasah Diniyah yang juga berkontribusi untuk penguatan karakter siswa.
“Oleh karena itu dalam waktu dekat, Disdikbud akan mengajak pengurus Madrasah Diniyah untuk berdiskusi terkait hal ini,” ujarnya.
Baca Juga. Jaga Kualitas, Bulog Bondowoso Lakukan Proses Ulang
Diinformasikan sebelumnya, presiden Joko Widodo akhirnya menetapkan peraturan presiden tentang penguatan pendidikan karakter.
Perpres Nomor 87 tahun 2017 itu merupakan pengganti dari peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 23 tahun 2013 tentang hari sekolah atau yang dikenal dengan full day school.
MUHAMMAD ANSORI
