Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Pendiri dan CEO perusahaan platform digital Go-Jek, Nadiem Makariem, datang ke Banyuwangi untuk menjalankan kolaborasi di berbagai bidang bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Nadiem salut pada keterbukaan Banyuwangi pada pendekatan teknologi dan kolaborasi. Pemkab Banyuwangi merangkul banyak inovator sosial berbasis teknologi untuk meningkatkan pelayanan ke warganya.
Pemkab Banyuwangi dan Go-Jek sendiri telah berkolaborasi menjalankan layanan antar obat secara gratis bagi warga miskin di kabupaten tersebut. “Kami mendukung pengembangan UMKM kuliner lokal dan turut merangkul perusahaan taksi lokal,” katanya.
Baca Juga. Dukung UMKM Kuliner Lokal, Pemkab Banyuwangi Gandeng Go-Jek
Nadiem mengaku bahwa Banyuwangi adalah pemerintah daerah pertama di Indonesia yang berkerja sama resmi dengan Gojek. Dirinya mengapresiasi berbagai program yang digagas pemkab dengan memanfaatkan teknologi untuk memudahkan masyarakat, serta tidak segan untuk bekerja sama dengan pihak lain.
Menurut Nadiem, ada tiga hal yang mendukung inovasi di Banyuwangi bisa berjalan dengan baik. Pertama, asimilasi teknologi dari offline ke online di Banyuwangi berjalan cepat alias Banyuwangi terbuka pada inovasi dan hal baru. Kedua, Banyuwangi terbuka pada kolaborasi.
“Dukungan pemerintah daerah disini mampu menciptakan iklim inovasi di jajaran birokrasinya sehingga muncul banyak program kreatif untuk melayani warga,” katanya.
Baca Juga. Di Banyuwangi Daftar Peserta BPJS Kesehatan Mudah Banget, Begini Caranya
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, daerah yang bisa berkembang adalah yang mau dan bisa berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mempermudah warganya.
HERMAWAN