Kepala Seksi Industri Logam Mesin Elektronika, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember, RR Widyawati saat dikonfirmasi terkait Kampung Industri di Jember. (Foto. Supianik)

Kabupaten Jember Targetkan Memiliki Kampung Industri Tahun Ini

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Tidak lama lagi Kabupaten Jember akan segera memiliki kampung industri. Tepatnya bulan Juli 2018 mendatang Pemkab Jember akan membentuk kampung industri di setiap desa.

Program itu merupakan inisiasi dari  Bupati Jember Faida, yakni satu desa satu produk unggulan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabuputen Jember yang nantinya akan menjadi leading sector pelaksanaan program ini.

Kepala Seksi Industri Logam Mesin Elektronika, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember, RR Widyawati menuturkan, kampung industri merupakan program yang mengajak setiap desa di Jember untuk mengelola dan memproduksi komoditas unggulan yang ada di masing-masing desa.

Semisal di suatu daerah terdapat komoditas unggulan kopi, nanti Disperindag akan membina industri berbahan dasar kopi. Industri kreatifpun juga bisa dikembangkan  dari pengelolaan kopi, seperti  kerajinan kalung dari bahan dasar biji kopi.

“Sejauh ini Disperindag telah melakukan pendataaan di 100 desa yang ada di Jember terkait potensi industri desa,” katanya.

Lebih lanjut Widyawati menjelaskan, pembentukan kampung industri dari Disperindag membutuhkan beberpa tahapan. Pertama tahap sosialisasi, kemudian pembinaan yang didalammnya termasuk pembinaan manajemen industri.

Menurut Widyawati, tahapan selanjutnya adalah pengelolaan komoditas unggulan, serta desain kemasan produk. Jika di satu desa sudah terwujud kampung industri, maka  kedepannya Disperindag akan memfasilitasi adanya gelar produk.

“Nantinya Gelar produk yang kami laksanakan memiliki kemas berbeda dengan pameran yang sudah sering dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah lainnya,” ujarnya.

Widyawati menambahkan gelar produk itu lebih kepada mempertemukan hasil industri di desa-desa yang telah dilakukan pembinaan oleh Disperindag kepada pembeli. Contoh kongkritnya yakni menempatkan produk binaan di toko-toko ritel modern yang ada dikabupaten Jember. Bahkan Disperindag akan memfasilitasi penjualan online.

Pihaknya menekankan, program itu bertujuan agar  memunculkan ekonomi kreatif di desa. Juga untuk menghindari perpindahan tenaga kerja dari desa ke kota. Selain itu dengan adanya kampung industri diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat.

Adanya kampung industri tersebut juga bisa sebagai pintu masuk bagi OPD lainya. “Bahkan  kami tidak menutup kemungkinan keberhasilan kampung industri bisa mengundang investor swasta yang tentunya menguntungkan bagi desa setempat,” pungkasnya.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *