Karhutla Lereng Gunung Agung Bali Capai 645 Hektare

BINTANG TENGGARA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali menyebutkan kebakaran di lereng Gunung Agung mencapai 645 hektare. Luasan tersebut di empat dusun di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

I MADE RENTIN, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali mengatakan petugas hingga kini masih berjibaku berusaha memadamkan api di lereng Gunung Agung yang terjadi sejak 27 September 2023. Kencangnya angin dan terik matahari membuat api sulit dipadamkan dan terus menyebar ke lahan lainnya.

Menurut RENTIN menjelaskan, kebakaran masih terjadi di empat Dusun di Kecamatan Kubu. Pun kondisi api sulit dipadamkan, meski petugas masih berupaya melakukan pemadaman di beberapa lokasi yang masih terbakar.

Adapun 4 Dusun yang terpapar kobaran api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) adalah Belong, Daya, Bantas, dan Junta. Di sana ada tiga sampai lima titik api yang sebarannya lebih dari 10 hektar adi 4 dusun tersebut.

Pun penanganan pemadaman api pada titik api itu dilakukan secara manual dengan alat seadanya, yakni menggunakan ranting pohon serta menyebarkan tanah gembur. Hal itu dikarenakan akses menuju ke titik api tidak memadai, meski memiliki armada pemadam kebakaran.

Dia memastikan terbakarnya lereng Gunung Agung bukan karena oknum warga yang membakar sampah, namun murni karena faktor alam disebabkan terjadinya gesekan antar ranting yang kering dan dedaunan.***

About Fareh Hariyanto

Check Also

Ke Banyuwangi, Presiden Jokowi: BLT El Nino Untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

BINTANG TENGGARA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Rabu …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *