Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, saat dikonfirmasi terkait pentingnya peran Perguruan Tinggi guna membanguin kepentingan daerah. Senin, (11/09). (Foto. Fareh Yusuf)

Amin Said Husni : Kampus Harus Berikan Dapak Positif Bagi Masyarakat

Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Sesuai dengan potensi yang ada di Kabupaten Bondowoso, peran Pendidikan Tinggi Negeri guna meningkatkan perekonomian cukup penting dalam era ini.

Peran Pendidikan Tinggi Negeri dalam meningkatkan perekonomian Bondowoso, disampaikan dalam kuliah umum mahasiswa baru Politeknik Negeri Jember kampus Bondowoso tahun akademik 2017/2018, di Pendopo Kabupaten, senin, (11/09)

Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, mengatakan, program studi di Politeknik Negeri Jember kampus Bondowoso itu, sesuai dengan potensi yang ada di Kabupaten Bondowoso.

“Sehingga kedepan pengembangan kabupaten ini bisa lebih baik,” katanya.

Baca Juga. Mamasuki Bulan Kemarau 46 desa di Bondowoso Terancam Kekeringan

Menurut Amin, potensi itu seperti,  teknologi pengolahan pangan, manajemen agribisnis dan teknologi informatika yang sangat prospektif bagi mahasiswa sekaligus juga bermanfaat bagi pengembangan potensi dimasa depan.

Entah, untuk teknologi pertanian, pengembangan para wisata, pengembangan kreatif itu sangat pas. pihaknya mendukung dan mendorong agar lebih ditingkatkan lagi dimasa-masa yang akan datang.

“Jadi apa yang selama ini diimpikan Bondowoso dapat segera terealisasi,” ujarnya.

Baca Juga. Dua Ribu Orang Akan Memperoleh Pengobatan Mata Gratis

Amin menambahkan, kampus tersebut, akan memberikan dampak yang sangat besar dan positif bagi masyarakat Bondowoso selain akses perguruan tinggi yang semakin mudah, cepat, dan murah.

Selain itu, pihaknya yakin, perkembangan pendidikan akan memberikan multiplier efek  baik sosial budaya maupun ekonomi bagi masyarakat Bondowoso yang menjadi dampak positif dari hadirnya kampus tersebut.

MUHAMMAD ANSORI

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *