Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Liburan Natal dan Tahun Baru yang sudah didepan mata membuat sejumlah pengguna jasa angkutan umum mengkhawatirkan terjadinya lonjakan penumpang dihari-hari tersebut.
Namun Manajemen Terminal Tawang Alun Jember menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir, karena peningkatan penumpang angkutan darat kali ini diprediksi tidak terlalu signifikan.
Samson Wahyu Priyono Kepala Terminal Tawang Alun Jember, menuturkan pada Natal dan Tahun Baru nanti diprediksi tidak akan terjadi lonjakan penumpang yang besar.
Baca Juga. Rumah Sakit di Jember, Kini Bisa Berikan Pelayanna Medis Terhadap Korban Kecelakaan
Hal itu merujuk data pada tahun lalu. Ia lantas mencontohkan bus tujuan Surabaya, jumlah penumpang yang keluar pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 27.000 penumpang.
“Jumlah ini hanya meningkat sebesar 10 hingga 15 persen dari hari-hari bias,” katanya.
Menurut Samson libur sekolah yang jatuh jauh-jauh hari sebelum natal dan tahun baru juga menjadi salah satu faktor penyebab tidak terjadinya penumpukan penumpang pada hari H Natal dan Tahun baru.
Samson menambahkan, kendati demikian pihaknya tetap mengantisipasi adanya bus tujuan tertentu yang penuh, maka akan diberlakukan sistem estafet.
Baca Juga. PT KAI Daops IX Targetkan Kenaikan Penumpang Sebesar 3 Persen Selama Libur Akhir Tahun
Misalnya saat bus dari Jember tujuan Jogjgakarta penuh maka pihaknya akan mengarahkan ke bus tujuan Surabaya agar selanjutnya penumpang bisa melanjutkan mencari bus tujuan Jogjakarta di terminal Surabaya.
“Dengan rekayasa ini semoga dapat mengurai kepadatan saat puncak liburan nanti,” ujarnya.
SUPIANIK