Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangteanggara.com, JEMBER – Guna menekan tingginya harga beras, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Devisi Regional (Divre) XI Jember sejak Januari lalu menggelar operasi pasar beras menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP).
Beras yang dpergunakan dalam kegiatan operasi pasar adalah beras kualitas medium. Meski demikian kegiatan tersebut dilaporkan berdampak pada harga beras kualitas premium.
Wakil Kepala Bulog Sub Divre XI Jember Dwiana Puspitasari menerangkan, operasi pasar membuat masyarakat memiliki alternatif membeli beras dengan harga yang lebih murah.
“Akibatnya banyak masyarakat yang akhirnya memilih membeli beras kualitas medium hingga permintaan beras premium berkurang dan harganya ikut turun,” katanya.
Baca Juga. Begini Syarat Leasing Jika Ingin Tarik Kendaraan Konsumen Wanprestasi
Menurut Dwiana, berdasarkan harga yang dilaporkan sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbako) Disperindag Jawa Timur, harga beras kualitas premium di kabupaten Jember Senin (12/2/2018) sebesar Rp12.100 turun dari harga sebelumnya Rp 12.200.
“Sedangkan untuk beras kualitas medium berada dikisaran harga Rp 11.800 per kilogram,” ujarnya.
Menurut Dwiana, selama Januari 2018 Bulog Jember telah mendistribusikan beras untuk operasi pasar sebanyak 3.700 ton dari total stok yang disediakan sebanyak 26.000 ton.
Rencananya operasi pasar beras menggunakan cadangan beras pemerintah ini akan dilaksanakan hingga 31 Maret 2018 sesuai Surat Edaran Kemedag RI. Diperkirakan pada bulan Maret di Kabupaten Jember memasuki masa panen raya.
SUPIANIK
