Penghargaan Karyawanua Pemprov Bali pada acara Pembukan pekan inovasi nasional Desa Kelurahan (PINDESKEL) dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kemendagri yang digelar di Hotel Media Tower, Jakarta Pusat, Senin (2/10).

Provinsi Bali Raih Dua Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha

Radiobintangtenggara.com, BALI – Prestasi membanggakan diraih Pemerintah Provinsi Bali berupa penghargaan Upakarya Wanua Nugraha yang diberikan Kementrian Dalam Negeri atas keberhasilannya melakukan pembinaan terhadap desa dan kelurahan di wilayahnya.

Penghargaan itu disampaikan secara resmi Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Nata Irawan,  mewakili Mentri Dalam Negri Tjahjo Kumolo pada acara Pembukan pekan inovasi nasional  Desa  Kelurahan  (PINDESKEL)  dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)  Kemendagri yang digelar di Hotel Media Tower,  Jakarta Pusat,  Senin (2/10).

Baca Juga. Ratusan Ribu Pengungsi Tersebar di Sembilan Kabupaten di Bali

Penghargaan itu diraih secara berturut turut  sejak Tahun 2016 dan 2017 yang diserahkan secara bersamaan  pada tahun ini mengingat terjadinya efisiensi anggaran Kemendagri tahun lalu. Untuk dua penghargaan di tahun 2016 dan tahun 2017  nama Provinsi Bali masuk sebagai penerima pengharaan bergengsi tersebut.

Upakarya Wanua Nugraha tersebut merupakan penghargaan yang diberikan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang dianggap berhasil melakukan pembinaan terhadap desa dan kelurahan sehingga berhasil meraih juara lomba desa dan kelurahan di ajang tingkat nasional.

Baca Juga. Berharap Tetap Kondusif, Doa Bersama di Gelar di Renon Bali

Selain Bali ada tujuh provinsi yang untuk masing masing penghargaan dua periode ini.  Pada tahun lalu Kelurahan Penatih Kota Denpasar berhasil meraih juara 1 lomba kelurahan tingkat nasional untuk regional 2 yang meliputi Jawa dan Bali.

Sedangkan tahun ini Desa Kutuh Kabupaten Badung berhasil meraih predikat juara Pertama  desa terbaik di regional yang sama.

YULIUS MARTONI

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *