Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, SITUBONDO – Kebakaran dahsyat terjadi di kompleks pertokoan pasar induk Mangaran, sekitar pukul 9 malam tadi. Banyaknya barang yang mudah terbakar menyebabkan api dengan cepat besar. Dua toko ludes terbakar dilalap si jago merah.
Kebakaran dua toko ini sempat membuat panik warga sekitar dan para pedagang. Mereka khawatir api yang terus membesar kian sulit dipadamkan dan merembet ke pertokoan lain.
Baca Juga. Kembangkan Pepaya Merah Delima, Pemkab Situbondo Pastikan Petani Bisa Lebih Produktif
Lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Situbondo diterjunkan ke lokasi. Api yang sudah membesar sempat menyulitkan petugas menjinakan api. Petugas PMK dibantu BPBD, Tagana, TNI dan Kepolisian, baru behasil memadamkan api dua jam kemudian.
Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu, karena toko dalam keadaan kosong.
Dua toko yang terbakar masing-masing toko baru milik Fendy, 35 tahun, warga Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo. “Serta toko sejahtera milik Andy Bastian, 59 tahun, warga Kecamatan Mangaran,” katanya.
Baca Juga. Lagi, Satu Remaja Wanita di Situbondo Tertangkap Mabuk Bersama Empat Pria
Menurut Puriyono, api pertama kali diketahui seorang warga bernama Opik. Saat diketahui api sudah membesar dan langsung melaporkannya ke Mapolsek Mangaran.
Ia menambahkan, akibat kebakaran ini seluruh isi dua tokoh tersebut ludes terbakar. Hingga kini penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
“Berdasarkan data sementara, ditaksir kerugian akibat kebakaran ini mencapai 500 jutaan,” ujarnya.
ZAINI ZAIN
