Insiden kecelakaan di Kalipuro Banyuwangi. (Foto. Hariyanto)

Kecelakaan di Kalipuro, Dua Remaja Meninggal Dunia

Radiobintangtenggara.com, KALIPURO – Insiden kecelakaan terhadi di Jalan Raya Bulusan Kalipuro Banyuwangi. Hariyanto, pendengar Bintang Tenggara asal Wonorejo Banyuputih Situbondo mengabarkan perihal insiden kecelakaan tersebut saat melintas dilokasi kejadian.

Ia mengatakan situasi jalanan yang basah akibat ujan acap kali sebagai penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Menurut Yanto,  itu menimpa seorang pengendara motor honda Beat yang bertabrakan dengan kendaraan Mobil jenis Pajero Sport.

“Akibat insiden itu kendaraan honda beat mengalami kerusakan parah,” ujarnya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi.

Pasca kecelakaan itu, lanjut Hariyanto, lalu lintas dari dua arah padat merambat, bahkan lalu lintas  dari arah Banyuwangi cendrung mengular panjang dari pada arah sebaliknya. Yanto menambahkan berdasarkan kerterangan warga sekitar lokasi pengendar motor merupakan warga Kalipuro.

“Pengemudi Pajero sepertinya berasal dari luar kota,” tambahnya.

Pihak kepolisian melakukan olah TKP Insiden kecelakaan di Kalipuro Banyuwangi. (Foto. Hariyanto)

Sementara itu, Iptu Ardhi Bitha Kumala, Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Banyuwangi melengkapi data perihal insiden kecelakaan itu. Kejadian terjadi di  Jalan Raya Jurusan Banyuwangi – Situbondo tepatnya di Lingkungan Tanjung, Desa Klatak Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Kecelakaan melibatkan kendaraan Mobil Mitsubishi Pajero Nopol DR 1353 BJ yang dikendarai Adi Suprayitno (37) warga Desa Jemberlor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Sementara Sepeda Motor Honda Beat Tanpa Nopol dikendarai oleh Ahmad Rifki (19) berboncengan dengan Tetsar Sabillilah (17). “Keduanya tercatat warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro Banyuwangi,” katanya.

Menurut keterangan saksi kronoligi kejadian bermula saat kendaraan Mitsubishi Pajero Nopol DR 1353 BJ yang dikemudikan Adi Suprayitno melaju dari arah Situbondo menuju Banyuwangi. Sesampainya di TKP mendahului kendaraan yang ada didepannya, secara bersamaan dari arah berlawanan melaju kendaraan honda beat.

Karena cuaca hujan deres pandangan pengemudi mobil terbatas, imbas jarak yang sudah dekat kedua kendaraan tidak bisa menghindar sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. Akibat dari kejadian itu dua pengendara   Beat meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya dibawa ke RSUD Blambangan.

Ardhi menambahkan bagi pengguna jalan yang melintas diwilayah hukum lantas Banyuwangi bisa melengkapi dengan kelengkapan keamanan dalam berkendara. “Selain itu kehati-hatian saat melaju di Jalan Raya juga perlu di tingkatkan agar keselamatan tetap manjadi prioritas utama,” pungkasnya.

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *