Penambahan Pasien Positif Covid 19 di Banyuwangi. (Foto. Istimewa)

Pasien Covid-19 di Banyuwangi Bertambah Satu

Radiobintangtenggara.com – BANYUWANGI – Pasien sembuh dari infeksi virus corona (Covid-19) di Banyuwangi per hari ini, Jumat (5/6/2020), bertambah satu orang. Sehingga total pasien yang sembuh mencapai 3 orang dari 10 kasus positif yang ada.

”Hasilnya sudah keluar, pasien 04, warga Kecamatan Genteng, telah dinyatakan negatif. Dan juga sudah diumumkan oleh Pemprov Jawa Timur,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi, dr Widji Lestariono.

Rio, sapaan akrabnya, mengatakan, dengan tambahan satu orang yang sembuh, maka recovery rate atau tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Banyuwangi sebesar 30 persen. ”Recovery rate cukup baik, dan kita terus berdoa dan bekerja semoga pasien yang sembuh terus bertambah. Treatment dilakukan dengan terus menambah asupan vitamin, menjaga psikologi pasien, dan langkah-langkah medis lainnya,” ujar dokter alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tersebut.

Pada saat yang sama, sambung Rio, Gugus Tugas Banyuwangi juga mengumumkan penambahan satu pasien positif, sehingga menjadi 10 orang terinfeksi Covid-19, di mana 3 orang sembuh, 6 orang perawatan, dan 1 orang meninggal.

“Hasil swab pasien 10 sudah keluar, dan dinyatakan positif. Pasien langsung kami rawat di RSUD Blambangan,” ujarnya.

Pasien 10 tersebut, lanjut Rio, sebelumnya melakukan rapid test pada 30 Mei lalu, dan diketahui hasilnya reaktif. Sesuai prosedur, warga tersebut langsung dilakukan tes swab alias uji usap tenggorokan, dan hasilnya terbit hari ini.

”Kondisi pasien 10 saat ini secara klinis sangat baik, sehingga yang bersangkutan bisa dikatakan sebagai OTG atau orang tanpa gejala. Tapi tetap kami isolasi di RSUD Blambangan. Kemudian akan terus dilakukan treatment, dan dalam waktu dekat kita uji swab lagi,” kata Rio.

Rio kembali mengingatkan warga agar terus mematuhi protokol kesehatan.

“Pakai masker kalau keluar rumah, sering cuci tangan pakai sabun, olahraga teratur, istirahat cukup, konsumsi gizi seimbang, dan jauhi kerumunan,” pungkas Rio.

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

KAI Daop 9 Jember ‘Jangan Berada di Jalur kereta api, Berbahaya!’

BINTANG TENGGARA – Pada pukul 03.40 WIB masinis kereta api Wijayakusuma relasi Cilacap – Jember …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *